![]() 2.6.1 Tipe Beton Pratekan/Prategang Berdasarkan Metode Penarikan Kabel
Beton Pratekan/Prategang Berdasarkan Metode Penarikan Kabel
Beton Pratekan/Prategang Berdasarkan Metode Penarikan Kabel
Pemberian gaya pratekan pada beton terdiri dari dua (2) metode, yaitu:
Pemberian gaya pratekan pada beton terdiri dari dua (2) metode, yaitu:
Pemberian gaya pratekan pada beton terdiri dari dua (2) metode, yaitu:
Tabel 2.1 Metode Pemberian Gaya pada Beton Pratekan
Metode Pemberian Gaya pada Beton Pratekan
No. Pra Tarik (
Pra Tarik (Pre-Tension) Pasca Tarik (Post
Post-Tension)
1 Tendon pratekan ditarik sebelum
Tendon pratekan ditarik sebelum
pengecoran beton.
Tendon pratekan ditarik setelah
beton mengeras.
Tendon pratekan ditarik setelah
pengecoran beton.
2 Transfer pratekan terjadi melalui
Transfer pratekan terjadi melalui
kontak antara tendon yang putus dan
beton disekelilingn ya setelah beton penumpunya (jadi memerlukan
mengeras (jadi tidak memerlukan
Transfer pratekan terjadi melalui
kontak antara angkur dan beton
angkur).
Transfer pratekan terjadi melalui
kontak antara angkur dan beton
penumpunya (jadi memerlukan
kontak antara tendon yang putus dan
beton disekelilingn ya setelah beton
mengeras (jadi
angkur).
3 Layout tendon terbatas berbentuk
tendon terbatas berbentuk Layout tendon dapat dibuat
tendon dapat dibuat
linear.
fleksibel (menyesuaikan dengan
bentuk bidang momen), umun
berbentuk parabola.
fleksibel (menyesuaikan dengan
bentuk bidang momen), umunya
berbentuk parabola.
Memerlukan selongsong (ducting)
4 Jenis tendon yang umu m digunakan
Jenis tendon yang umu m digunakan
Memerlukan selongsong (
tendon.
adalah strand
strand atau kawat tunggal dan
umumnya dilakukan pada produksi
beton pracetak pratekan.
umumnya dilakukan pada produksi
beton pracetak pratekan.
Gambar 2.5Konsep Pra Tarik
|