![]() 15
(2.22)
Qs = p . L . f .........................................
f = ß . so' ...............................................
(2.23)
dimana :
ß
= K . tanfR
fR = sudut friksi drained pada lempung remoulded
K = koefesientekanan tanah at rest
= 1 sinfR (untuk lempung normally
consolidated)
= (1
sinfR ) . OCR (untuk lempung
overconsolidated)
-
Bored Pile
Untuk daya dukung friksi pada pondasi bored pile, digunakan
rumus di bawah ini.
(2.24)
Qs = 0,45 . cu . p . L ................................
2.2.3 UltimatedanAllowable Bearing Capacity
Dalam hal desian, untuk daya dukun g yang sudah didapatkan harus dihitung
pula daya dukun g batas (Qu) dan daya dukung ijin (Qall). Dapat dikatakan desain
yang akan dipakai nantinya sudah aman dan bila terjadi sedikit kesalahan dari desain
tidak langsung runtuh. Untuk rumus Qu dan Qall adalah sebagai berikut :
-
Driven pile
Qu = Qp + Qs
...........................................
(2.25)
(2.26)
Qall= Q
FS FS = 2,5 4 ........................
QS
(2.27)
Qall= QP
3
1,5 ...........................................
-
Bored pile
(2.28)
Qall= Q
2,5 D < 2m dan peleb aran pada ujung tiang .......
(2.29)
Qall= Q
2 Tanpa pelebaran pada ujung tiang ................
|