2.2 Landasan Konseptual
2.2.1 Komunikasi
Komunikasi merupakan hal yan g dilakukan dalam kehidupan
manusia. Pada dasarnya manusia merupak an makhluk sosial sehingga tidak dapat
hidup sendiri. Segala kegiatan yang dilakukan oleh manusia pasti menggunakan
komunikasi, mulai dari komunikasi yang sederhana hingga komunikasi yan g
kompleks.
Menurut Hardjana, secara etimologis, komunikasi berasal dari
bahasa latin yakni cum, kata depan yang artinya dengan atau
bersama dengan, dan
kata units kata bilangan yan g berarti satu. Dua
kata tersebut membentuk kata benda communio, yang dalam bahasa
Inggris disebut den gan communion, yang berart kebersamaan,
persatuan, persekutuan gabungan, per gaulan, atau hubungan. Karena
untuk melakukan communio diperlakukan usaha dan kerja. Kata
communio dibuat kata kerja communicate yang berarti membagi
sesuatu dengan seseorang, tuk ar-menukar, membicarakan sesuatu
dengan orang, memberitahukan sesuatu kepada seseorang, bercakap-
cakap, bertukar pikiran, berhubungan, berteman. Jadi komunikasi
berarti pemberitahuan pembicaraan, percakapan, pertukaran pikiran
atau hubungan (Nurjaman dan Umam,2012:35).
Sedangkan menurut West dan Turn er (2008:5) komunikasi adalah proses
sosial dimana individu-individu menggunakan simbol-simbol untuk menciptakan dan
menginterpretasikan makna dalam lingkungan mereka.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas, komunikasi merupakan proses dalam
kehidupan bermasyarakat untuk bersosialisasi dengan sesama. Komunikasi yan g
diciptakan berbentuk verbal maupun non-verbal.
Adapun unsur-unsur dalam komunikasi yan g harus dipenuhi seb elum
bersosialisasi dengan orang lain. Menurut Nu rjaman dan Umam (2012:36-38), dalam
proses komunikas terdapat tiga unsur yang mutlak harus dipenuhi, yaitu
komunikator, komunikan, dan saluran/media.
1. Komunikator/Sender/Pengirim
|