Definisi komunikasi massa yang paling sederh ana dikemukakan oleh Bittner,
yakni Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media masssa
pada sejumlah besar orang (mass communication is messages communicated through
a mass medium to a large number of people) (Ardianto, dkk,2009:3).
Definisi lain komunikasi massa menurut Gerbner, yakni: komunikasi massa
adalah produksi dan disribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus
pesan yan g berkelanjutan serta paling luas dimuliki orang dalam masyarakat industri
(mass communication is the tehnologically and institutionally based production and
distribution of the most broadly shared continuous flow of messages in industrial
societies) (Ardianto, dkk, 2009:3).
Menurut Onong Uchjana, komunikasi massa adalah komunikasi dengan
menggunakan media massa, yang meliputi surat kabar, yang mempun yai siklus yan g
luas, radio dan televisi yang siarannya ditujukan kepada umum dan film-film yan g
dipertunjukkan di gedung-gedung bioskop (Nurjaman dan Umam, 2012:229).
Pada umumnya studi mengenai komunikasi massa, termasuk studi mengenai
media massa. Dalam penelitian ini komunikasi massa merupakan proses komunikasi
melalui media massa dengan tujuan penyampaian informasi den gan luas. Proses
penyampaian pesan tersebut ditujukan untuk masyarakat luas tanpa ad a batasan.
2.2.2.1 Fungsi Komunikasi Massa
Menurut Dominick dalam Ardianto, dkk (2009:14-17) , fungsi komunikasi
massa terdiri dari:
1. Surveillance ( Pengawasan)
Fugsi pengawasan komunikasi massa dibagi dalam betuk utama:
a. Warning or beware surveillance (pengawasan peringatan)
Terjadi ketika media massa menginformasikan tentan
ancaman dari
angin topan, meletusn ya gunung merapi, kondisi yan
memprihatinkan, tayangan inflasi atau adanya serangan milite
|