Seiring dengan perkembangan ekonomi di Indonesia, dibukalah sebuah
bowling center pertama yang ada di Indonesia tepatnya di Jakarta pada bulan
Agustus 1970. Berlokasi di hotel Kartika Plaza, bowling center ini mempunyai 16
jalur / lane dengan mesin buatan Brunswick. Dalam waktu singkat ola hraga ini
digemari oleh ha mpir seuluruh kalangan sperti pengusa ha, pegawai, mahasiswa, dan
bahkan ibu ruma h tangga.
Bowling yang awalnya dilakukan ha nya untuk bersantai dan me ngisi wa ktu
lua ng, kemudian berubah menjadi sebuah ajang untuk mengadu kepintaran dalam
bermain bowling. Hal ini mendorong munculnya perkumpulan olahraga bowling
yang saling berkompetisi seperti, The Me tropolitan Commercial, Berkat, Th. Cutter,
Free Lance, Alexander, Amore Club, The Step, Aki Jenggot, Tjendana, dan Biangos.
Dari berdirinya perkumpulan- perkumpulan ini me nimbulkan keinginan lebih lagi
untuk membuat sebuah wadah pengawas bowling dan dapat menyebarkan olahraga
ini ke seluruh Indoesia. Maka atas prakarsa M.A. Suganda da ri perkumpulan The
Metropolitan Commercial, bersama M.Q. Amirudin mengundang se mua klub untuk
me mbicaraka n pembentukan wadah. Dan pa da tanggal 6 Oktober 1970, dibentuklah
sebuah wadah organisasi yang dibe ri nama Persatuan Bowling Indonesia PBI.
Organisasi inilah yang mengatur standar, pe ngawasan, dan penye baran bowling ke
seluruh Indonesia .
(Sumber: a nggawardani94.wordpress.com)
Setela h didirikannya bowling center di hotel Kartika Plaza, muncul bowling
center la in, namun tidak semua masih dibuka hingga sekarang. Beberapa bowling
center yang a da di Jakarta antara lain:
Jaya Ancol Bowling Center, Ancol
Bowling center di hotel Kartika Chandra (diganti dengan Pla net Hollywood)
Bowling center di IRTI Monas (diubah menjadi ta man kota)
Bowling center di Blok M
Pasaraya Bowling Alley, Pasaraya Grande
PIN Bowling Alley, Pondok Indah
Grand Bowling, Superma ll Karawaci Tangerang
Millenium Bowling Alley, Plaza Senayan
|