![]() 35
b) Bambu putih (Awi Temen):
Bambu putih digunakan untuk membuat souver
Angklung
yang dijual bagi masyarakat umum seba
pajangan dan
bermain Angklung di rumah. Tetapi Angklu
bambu putih
tidak digunakan untuk me mainkan pertunjukk
Angklung
karena suara ya ng dihasilka n tidak sebagus d
Angklung
bambu hita m.
Gambar 2.21 Angklung Bambu Putih
Sumber : www.tentangsundaalafa rrellzra.blogspot.com
Bila mempunyai Angklung, sebaiknya tidak hanya dipajang
saja, tetapi dimainkan juga, karena bila umur Angklung semakin tua
dan bila Angklung sering dimainkan, maka kualitas Angklung akan
semakin baik. Angklung mempunyai dua je nis tangga na da yaitu
pentatonis dan diatonis. Angklung pentatonis hanya memiliki 5
tangga nada dan lebih sering digunakan untuk memainkan lagu-lagu
tradisional. Angklung diatonis diciptakan oleh Daeng Soetigna dan
memiliki 8 tangga nada sehingga lebih dinamis dalam jenis la gu yang
bisa dimainkan dengan memainkan Angklung diatonis. Walaupun
Angklung pada da hulu kala dimainkan di luar ruangan, tetapi
Angklung sebenarnya aka n lebih baik bila dimainkan di dalam
ruangan, teruta ma di dalam ruangan yang dapat memantulkan suara
dengan baik. Mema inkan Angklung di luar ruangan lebih sulit untuk
menghasilkan suara yang ma ksimal karena kecepatan angin
|