![]() 61
Indonesia hingga sekara ng menjadi sebuah institusi kebudayaan ya ng besar
dan berpengaruh. Setelah Udjo meninggal dunia, kepengurusan Saung
Angklung Udjo diserahkan kepada anak-anak almarhum Udjo.
Gambar 2.54 Logo Saung Angklung Udjo
Sumber : www.angklung-udjo.co.id/
Perjalanan transformasi diri Udjo be rpengaruh besar terhadap
pembentukan sistem pendidikan dan pengembangan dari Saung Angklung
Udjo. Dalam perjalanannya menjalankan Saung Angklung Udjo, Udjo
mengalami pelajaran berharga ketika ia merawa t dan memberikan pela tihan
Angklung kepada a nak-anaknya dengan gaya pengasuhan autoritatif sehingga
alih-alih mendidik anak menjadi disiplin da n mandiri, malah menyebabkan
perilaku berontak pada anak-anaknya.
Dari masa itu, Udjo (dokumen P4ST, wawancara Udjo 17 Juli 1997)
kemudian
menerapkan nilai budaya Sunda Silih Asih, Silih Asah, dan Silih
Asuh pada prinsip pribadinya, ya kni sebaga i berikut :
The basic of education is love, patient, and wisdom. But patient and
wisdom there are nothing without love, and love make them happy, give your
children love, and love make them brilliant, give your c hildre n love, and love
make them independent. Then the children will give to you vitamin art.
|