2.2.9 Pengertian Peran
Role the ory (teori pe ran) mendefinisikan bahwa teori peran ini meberikan
suatu ke rangka konseptual dalam studi perilaku di dala m organisasi. Dougherty &
Pritchard (1985) dalam Bauer (2003:55)
Stra tegi dan struktur organisasi juga terbukti mempengaruhi peran dan
persepsi peran. (Kahn, et al., 1964;Oswald, Mossholder, & Harris dalam Bauer,
2003: 58) secara umum peran dapat didefinisikan sebagai ex pectations about
appropriate behav ior in a job position Ada dua jenis pe rila ku ya ng diharapkan
dalam suatu pekerjaan yaitu :
1. Role Perception : persepsi seseorang mengena i cara orang itu
diharapka n berpe rila ku, atau dengan kata lain adalah pemahaman atau
kesadaran mengenai pola perilaku atau fungsi yang diharapkan dari
orang tersebut.
2. Role Expectation : cara orang menerima perilaku seseorang dalam
situasi tertentu. Denga pe ran yang dimainkan seseorang dalam
organisasi, akan terbentuk suatu komponen penting da lam ide ntitas
dan kemampuan orang itu bekerja.
Scott et al. (1981) dalam Kanfer (1987: 197) menjabarkan ada lima aspek
penting dari peran, diantaranya adala h :
1. Pera n itu bersifat impersonal : posisi peran itu sendiri yang akan
menentukan harapa nnya, bukan individunya.
2. Pera n itu be rkaitan dengan perilaku kerja : yaitu perilaku yang
diharapkan dalam suatu pekerjaan tertentu.
3. Pera n itu sulit dike ndalikan
4. Pera n itu dapat dipelajari dengan cepat dan dapat menghasilakn
beberapa perubahan perilaku utama.
5. Pera n dan pekerjaan itu tidaklah sama, seseorang melakukan suatu
pekerjaan bisa saja memainkan beberapa peran.
2.2.10 Tim Kreatif
Tim Kreatif adalah Kumpulan orang-orang yang mencari materi dan
membuat naskah untuk sebuah program, yang singkatnya merupakan kumpulan
|