12
dengan baik sehingga memungkinkan roda-roda berputar tanpa
berdecit.
Timothy Sa mara juga me ngatakan teks dengan huruf besa r semua
kurang legible dibandingkan dengan teks huruf kecil semua atau
va ria si huruf besar-kecil. Pada teks yang keseluruhannya huruf besar,
tidak ada perbedaan tinggi pa da tiap hurufnya, sehingga terlihat
seperti garis horisontal yang lurus. Ini mempersulit orang dalam
pengena lan karakter. Karena adanya extender (ascender dan
descender) pa da teks yang menggunakan huruf besar-kecil atau
seluruhnya huruf ke cil, maka baris teks tidak terlihat lurus saja,
melainkan ada kontur yang tidak rata. Ini memuda hkan dalam
pengena lan kara kter dan mempercepat dalam membacanya.
Gavin Ambrose & Paul Harris menyata kan tipografi merupakan salah
satu elemen yang paling berpengaruh terhadap kualitas
kara kter dan
emosional dalam desain. Tipografi dapat menciptakan efe k netral atau
meningkatkan semangat, juga dapat menggambarkan sesuatu yang
artistik, bahkan dapat mengekspresikan kepribadian dari seseora ng
atau organisasi.
2.2.5 Teori Warna
Menurut Russel, salah satu unsur ya ng paling serba guna untuk
sebuah desain adalah warna. Warna dapat menarik perhatian dan
membantu menciptakan sebuah mood.
Menurut Henry Dre yfuss, warna digunakan dalam simbol-simbol
grafis untuk mempe rtegas maksud dari simbol-simbol terse but.
Sebagai contoh adalah pe nggunaan warna merah pada segitiga
pengaman, warna-warna yang diguna kan untuk lampu lalu lintas
mera h untuk berhenti, kuning untuk bersiap-siap dan hijau untuk
jalan. Dari contoh tersebut ternyata pengaruh warna mampu
memberikan impre si ya ng cepat dan kuat.
Menurut Tina Sutton dan Bride M. Whelan warna
memiliki asosiasi
ya ng sangat kuat dan dapat memberi dampak psikologis dan fisiologis
|