2.10.3. Teori Layout
Menurut buku The Layout Book yang ditulis oleh Harris Ambrose ,
bagaimana sebuah objek ditempatkan dalam suatu halaman memiliki dampak
yang dramatis pada cara orang mene rima dan menginterpretasi pesan yang
disampaikan. Pe nempa tan objek membantu na ratif dari sebuah desain dan
me ngkonstruksi dari pengertian dari bagaimana kita membaca suatu ha laman.
Naratif dari desain bisa diciptakan dan dirubah dengan jangka luas dari
strategi penempatan dan intervensi, seperti bagaimana ruang kosong
digunakan, keseimbangan dan berat relatif yang diberikan pada obje k lain,
kekontrasan antar objek, dan selanjutnya.
Berikut ini adalah beberapa poin fundamental dari penempatan objek:
1. Naratif : Desain dapat menga ndung teori sosial, ideologi, psikologi,
dan naratif yang berbeda yang seharusnya menyediakan arti
komunikasi visual dari se buah elemen desain individual. Hal ini
te rcipta lewat seleksi, posisi, dan sequence dari e lemen desain
dalam layout.
2. Baga ima na kita membac a halaman : Pembaca biasanya melihat
titik masuk dari desain, sesuatu yang menetapkan apa yang akan
mereka sadari, menge rti, dan mengarahkan mereka pa da informasi
yang lainnya. Orang biasanya tertarik pada warna dan pergerakan,
desainer da pat menstrategikan cara penempatan elemen dalam
desain untuk membuat perhatian pembaca terarah pada nya.
3. Ruang Kosong tak sepenuhnya kosong, ka rena ini mengara h pada
ruang apapun dala m desain yang tidak memiliki te ks atau elemen
grafis. Desainer biasanya secara alami memasukan rua ng kosong
pada desain mereka
untuk membantu komposisi dan membuat
informasi yang terkandung dalam desain jadi lebih mudah untuk
diakses, seperti meninggalkan margin pada sisi-sisi halaman untuk
memberikan ruang di sekitar paragraf.
4. Keseimbangan adalah kesetimbangan dari konsep visual dalam
desain dan persatuan dari kekuatan yang berlawana n dalam
|