Ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang membahas teori dan praktik politik serta
deskripsi dan analisis sistem politik dan perilaku politik. Ilmu ini berorientasi
aka demis, teori, dan riset.
Ilmu bahasa Bergantung pada sudut pandang dan pendekatan seorang peneliti,
linguistika seringkali digolongkan ke dalam ilmu kognitif, psikologi, dan antropologi.
Pragmatika, semantika, morfologi, sintaksis, fonologi, fonetika,
leksikologi dan leksikografi, e timologi, Onomastika atau ilmu nama, dialektologi,
ilmu perbandinga n bahasa, sosiolinguistika, psikolinguistika, ne urolinguistika, baha sa
re konstruksi atau conlang, dan grafologi.
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman
sedangkan logos berarti ilmu pengetahuan.
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki
kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari
masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati
perilaku kelompok yang dibangunnya. Se bagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan
pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan
dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum. Kelompok tersebut
mencakup keluarga, suku bangsa , negara, dan be rbagai orga nisasi politik, ekonomi,
sosial.
Kriminologi berasal dari kata crimen yang artinya kejahatan dan logos yang
artinya ilmu, sehingga kriminologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang
kejahatan.
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan
kelembagaan. dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bida ng politik, e konomi
dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam
hubunga n sosial antar masyarakat terhada p kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum
pidana yang be rupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dala m konstitusi hukum
menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia
|