Informatik merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta
berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin be rbasis komputasi. Disiplin
ilmu ini mencakup bebe rapa macam bidang, termasuk di dalamnya: sistem
informasi, ilmu computer, ilmu informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi
dalam sistem informasi manajemen. Secara umum informatika mempelajari struktur,
sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data,
memproses dan menyimpan hasil pemrose san data, serta menampilkannya dalam
bentuk informa si. Aspek dari informatika lebih luas dari seke dar sistem informasi
berbasis kompute r saja, tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses
dengan komputer.
Informatika mempunyai konsep dasar, teori, da n perkembangan aplikasi tersendiri.
Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial,
termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari teknologi informasi pada
umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa macam bidang,
seperti bioinformatika, informatika medis, dan informasi yang mendukung ilmu
perpustakaan, merupaka n be berapa contoh yang lain dari bidang informatika.
Teknik atau rekayasa adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan
permasala han manusia.
Hal ini dise lesaikan lewat pengetahuan, matematika da n pengalaman praktis yang
diterapkan untuk mendesain obje katau proses yang berguna. Para praktisi teknik
profesiona l disebut insinyur (sarjana teknik).
Menurut sejarahnya, banyak para ahli yang meyakini kemampuan teknik manusia
suda h tertanam secara natural. Hal ini ditandai dengan kemampuan manusia purba
untuk membuat peralatan peralatan dari batu. Dengan kata lain teknik pada mulanya
didasari denga n trial and error untuk menciptakan alat untuk mempermudah
kehidupan manusia. Seiring dengan berjalannya waktu, ilmu pengetahuan mulai
berkembang, dan mulai menguba h cara pandang manusia terhadap ba gaimana alam
bekerja. Perkembangan ilmu pengetahuan ini lah yang kemudian mengubah cara
teknik bekerja hingga seperti sekrang ini. Orang tidak lagi begitu mengandalkan trial
and error dalam menciptakan atau mendesain peralatan, melainkan lebih
mengutamakan ilmu pengetahua n sebagai dasar dalam mendesain.
|