BAB 2
LANDASAN PERANCANGAN
2.1 Tinjauan Umum
2.1.1 Animasi
Animasi berasal dari bahasa Latin, yaitu anima yang berarti jiwa,
hidup, se manga t sedangkan ka rakter adalah orang, hewan, maupun objek
nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D
sehingga karakte r a nimasi secara umum dapat diartikan sebagai ga mbar yang
memuat objek yang seolah-olah hidup yang disebabkan oleh gambar yang
be rubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dala m gambar bisa
be rupa tulisa n, bentuk benda, warna, dan spesial efek. Be rdasarkan arti
ha rafiah,
a nimasi adalah proses menghidupkan, yaitu usaha untuk
menggerakkan se sua tu yang tidak bisa bergerak sendiri.
Animasi dalam pembuatannya menggunakan te knik-teknik yang
sanga t bera gam, mulai dari animasi tradisional yang menggunakan se l atau
gambar tangan, baik sec ara manual maupun digital, animasi stop motion yang
dibuat dengan memanipulasi objek dunia nyata secara fisik dan memotret
mere ka satu frame film pada satu waktu untuk membuat ilusi gerakan, hingga
animasi yang dibuat secara digital me ngguna kan komputer dimana anima si
yang dihasilkan tidak hanya mencakup animasi 3D, namun juga mencakup
animasi 2D serta membutuhkan waktu yang lebih sedikit untuk dibuat
dibandingkan animasi tradisiona l.
2.1.2 Film Pendek
Film pendek me rupakan film-film yang memiliki durasi dibawah 50
menit secara teknis. Di Amerika, yang tergolong film pe ndek adalah film
be rdurasi 20-40 menit. Bahkan di Eropa dan Australia, film pendek harus
be rdurasi 1-15 menit. Meskipun banyak batasan lain yang muncul dari
be rbaga i pihak lain di dunia, akan tetapi bata san teknis ini lebih banyak
dipegang secara konvensi. Mengenai cara bertuturnya, film pendek
memberikan kebebasan bagi para pe mbuat dan pemirsanya, sehingga
3
|