12
Di dalam aqidah Islam tidak dikenal a danya roh gentayanga n,
arwah penasaran maupun indera keenam. Diyakini bahwa setelah
perginya para pelayat, mayat di dalam kuburnya akan dita nyai tiga
perta nyaan
kubur oleh malaikat dimana manusia yang jahat
mengalami siksa kubur sedangkan yang baik mengalami nikmat
kubur. Roh orang yang telah meninggal tetap berada di dalam
kuburnya menanti datangnya hari kebangkitan. Hal ini kadangkala
dima nfaatkan oleh Jin untuk meniru wujud si mayat untuk
mengambil keuntungan ataupun sekedar mempermainkan manusia.
Begitu pula tentang indera keenam, bahwasanya Jin tidak dapat
dilihat manusia kecuali Jin tersebut sendiri yang menampakkan
dirinya. Hanya saja Jin melihat dan me milih orang-orang tertentu
untuk dia tampaki, kadang sec ara re guler. Tujuannya supaya
manusia mengira dan meyakini bahwa dia mampu melihat hal ghaib
dan mulai menyatakan kepa da khalayak bahwa dia mampu
mengetahui hal ghaib. Pada a khirnya, Jin akan berkomunikasi
dengan manusia terse but dan menipunya, mengaku sebagai arwah
orang ya ng telah mati, atau menawarkan ma nusia tersebut mencari
harta , atau bahkan menga jak kepada perdukunan dan kesyirikan
(seperti be rkurban binatang untuk selain Allah se bagai syarat
terpe nuhi hajatnya),
2.1.7.2.1.2 Agama Nasrani
Arwah berasal da ri roh orang meninggal yang tidak bisa pergi ke
alam baka karena ma sih terikat dengan urusan dunia. Dalam Alkita b,
mengacu pada kitab Yesaya da n Wahyu, Iblis bisa dirunut asal-usulnya
sebagai malaikat berdosa pengikut Lucifer yang jatuh ke bumi.
Be rdasarkan kitab Wahyu, jumlah me reka disimbolkan sepertiga jumlah
bintang.
2.1.7.2.2 Analisis Skeptik
Sementara sebagian orang mene rima ha ntu sebagai realitas, yang
lain mempe rsoalkan tentang kewujudan hantu. Analisis skeptik mungkin
mencoba menje laskan hantu ya ng terlihat dengan menggunakan prinsip
|