24
bentuk yang dapat dite rima ole h indra pihak penerima, misalnya jika
komunikator akan mengatakan sesuatu, maka otak dan lidah akan
bekerja bersama untuk menyusun kata-kata dan membentuk kalimat,
sementara jika komunikator seorang pembuat animasi film pendek,
maka mungkin komunikator akan memvisualisasikan apa yang dapat
mewujudkan imajinasi yang ada di dalam pikirannya.
3. Pe san
Pesan memiliki wujud yang dapat dirasakan atau diterima oleh
indera. Pesan berbeda dengan enkoding, dimana enkoding adalah proses
yang terjadi di otak untuk mengha silkan pesan, sedangkan pesan adalah
hasil dari proses e nkoding yang dapat dirasakan atau diterima oleh
indra.
4. Saluran
Saluran atau channe l adalah jalan ya ng dilalui pesan untuk
sampai ke pada penerima se perti gelombang ra dio membawa kata-kata
yang diuca pkan penyiar di studio atau memuat pesan visua l yang
ditampilkan di layar kaca televisi.
5. Dekoding
Dekoding adalah kegiatan untuk menerjema hkan atau
menginterpretasikan pesan-pesan fisik ke dalam suatu bentuk yang
memiliki arti bagi pene rima (Joseph Dominick. 2002:5).
6. Komunikan
Penerima atau re ceiver atau disebut juga audiens adalah sasaran
atau target dari pesa n, yang sering disebut sebagai komunikan. Siapa
yang akan menerima pesan da pat ditentukan oleh sumber, misalnya
dalam komunikasi melalui telepon. Namun, ada kalanya pene rima
pesan tidak dapat ditentukan oleh sumber, misalnya dalam program
siaran televisi. Dalam situasi tertentu, sumber dan pene rima pesan dapat
langsung berhubungan, namun dalam kesempatan lain, sumber dan
penerima pesan dipisah oleh ruang dan wa ktu.
|