11
Para Malaikat tingga l di langit, sementara Jin dan manusia di
bumi.
Jin seperti manusia merasakan sakit, takut, kuat, lemah, lahir
da n mati. Malaikat, Jin, dan manusia akan mengalami ke matian.
Jin dan ma nusia akan dihitung (hisa b) amal perbuatannya dikala
hidup di dunia, yang beriman masuk Surga dan yang ingka r ke
ne raka.
Malaikat, Jin dan manusia tidak menge tahui perkara ghaib,
seperti ajalnya, masa depan, hari kiamat, dan lainnya.
Para nabi dan rasul seluruhnya dari bangsa manusia, bukan dari
ka langan Jin dan Malaikat.
2. Interaksi Makhluk Ghaib dengan Manusia
Para Malaikat bertugas mengurusi urusan manusia, Jin,
he wan da n apa saja yang dipe rintahkan padanya. Setiap manusia
memiliki Qarin, yaitu pendamping dari kalangan Jin dan Malaikat.
Malaikat mampu melihat Jin di setiap waktu, sedangkan Jin
tidak dapat me lihat mereka kecuali setelah Malaikat tersebut berubah
menja di bentuk lain yang dapat dijangkau oleh indera Jin. Manusia
tidak dapat melihat Mala ikat dan Jin dalam bentuk asli mereka,
ke cuali mereka beruba h menjadi bentuk yang dapat dijangkau indera
manusia, seperti berubah menjadi hewan, suara, cahaya, api, hantu,
be nda te rbang tak dikenal, bahkan meniru rupa manusia
(doppleganger) yang sudah meninggal maupun yang masih hidup,
da lam alam nyata maupun alam mimpi. Keledai dan anjing mampu
melihat bentuk asli Jin di malam hari.
Jin mampu menza limi, mencuri harta, membalas dendam,
menculik, dan membunuh manusia, sebaga ima na manusia juga bisa
menyakiti dan membunuh Jin. Jin menjadi lebih lemah ketika
menampakkan diri sehingga manusia dapat melihatnya, yang berarti
juga dapat memukulnya, bahkan membunuhnya.
3. Kesalahan Pemahaman
|