Contoh dari aktivitas ini a dalah diskusi online melalui e-mail dan konferensi
secara teks dalam sistem manajemen pemblejaran.
Me ningkatnya minat pada e-learning bersumber dari beberapa a rah. Hal ini
juga merajuk pada organisa si yang secara tradisional menganjurkan program
edukasi jarak jauh baik secara tersendiri, dual, ataupun metode bercampur.
Mereka me mandang gabunga n pembelajaran secara online dalam sistem mereka
merupa kan hal yang logis sebagai e kstensi dari aktivitas e dukasi jarak jauh.
Sementara dari sektor badan hukum pe rusahaan, berminat pada e-learning
sebagai jalan untuk merasionalkan biaya pelatihan staff. E-learning juga menarik
minat organisasi pendidikan berdasarkan kampus. Mereka mema ndang e-
learning sebagai cara untuk meningkatkan akse s ke dalam program mereka dan
juga sebagai c ara mena ikkan pemasaran.
Me ningkatnya e -learning juga berhubungan dengan meningkatnya akses
informasi dan teknologi komunikasi, juga menurunnya pengeluaran. Kapasitas
dari informasi dan komunika si juga mendukung pembe lajaran berbasis
multimedia dan mengajar juga berpengaruh terhadap meningkatnya minat dalam
e-le arning. Meningkatnya jumlah guru juga meningkatka n pe ngguna teknologi
informasi dan komunikasi untuk mendukung penga jara n mereka. Populasi murid
generasi sekarang (sering juga disebut Generasi Net), yang tumbuh
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi juga me ngharapkan teknologi
tersebut dala m penga laman e dukasi. Organisasi pe ndidikan juga melihat peluang
dalam membuat program mereka bisa diakses melalui jarak distribusi tertentu
seperti di dalam kampus, rumah, da n komunitas pembelajarn lainnya atau pusat
pembelajaran.
Walaupun tingginya minat dalam e-le arning, namun tidak berarti hal ini tidak
memiliki batas dan keluwesa n. Hala ngan utama dalam pertumbuhan e-learning
adalah kurangnya akses untuk teknologi infrastruktur yang diperluka n.
Infra struktur teknologi yang kurang memadai hanya aka n menimbulkan kerugian
kepada murid, guru, dan pengalaman belajar. Sementa ra harga hardware
menurun, terkadang ada harga la in yang tidak dima sukkan ke dalam
pengembangan e-learning. Yang terpenting dalam pengembangan e-learning
adanya biaya untuk bantuan infrastruktur dan perawatannya, da n pelatihan ya ng
pantas kepada sta f agar mereka bisa membuat teknologi yang pas.
|