Disebuah dunia awan, hiduplah 2 utas layan g-layan g yang b ernama Kagha
dan Ti. Mereka berdua merupakan tetangga sekaligus musuh kebuyutan karena
memiliki kepribadian yang bertolak belakang. Ti memiliki kepintaran karena sering
mengh abiskan waktu dengan membaca buku n amun malas melakukan aktivitas fisik.
Sebaliknya Kagha sangat malas membaca buku namun suka berpetualang kesana
kemari.
-
Inciting incident
Suatu hari, ketika mereka berada disebuah taman dan melakukan aktivitas
masing-masing, tiba-tiba muncul hujan batu. Para layang-layang ketakutan dan
mencari tempat berteduh. Kagha dan Ti yang berada tak jauh satu sama lain pun
segera terbang menuju tempat peristirahatan terdekat. Ketika berusaha berpegangan
pada tempat peristirahatan agar tidak terseret angin, tali mer eka saling melilit dan
terikat.
-
Progressive complication
Ketika angin reda, mereka sadar bahwa mereka tidak bisa berpisah karena
terikat. Mereka men yalahkan satu sama lain dan mendengar nasehat dari seutas
layang-layang yang lebih tua untuk mencari ahli pelepas simpul.
-
Crisis & climax
Ditengah perjalanan menuju tempat ahli pelepas simpul tersebut, secara tak
terduga jatuh sebuah batu secara tiba-tiba, Ti yang sudah kecapaian kar ena jarang
beper gian jauh tidak memperhatikan batu yang jatuh kearahn ya. Kagh a yang
menyadari hal tersebut terpaksa menyelamatkan Ti dan menyebabkan Kagha terluka.
Ti pun mencoba men yembuhkan luka dan memapah Kagha.
-
Resolution
Sampai akhirn ya mereka sampai ketempat ahli pelepas simpul yang ternyata
sudah pindah dan mer eka pun sadar mereka telah menjadi sahabat yang baik.
2.2.5 The Invisible Art
Menurut Scott McCloud dalam buku The Invisible Art, I con ad alah sesuatu
yang menggantikan seseorang, tempat ataupun ide. Dengan gambar-gambar icon
inilah kita membuat simbol yan g merepresentasikan konsep, ide dan filosofi. Dan
manusia akan lebih mudah merespon sebuah kartun daripada sebuah gambar yang
|