dalam buku yang ikut terbang k etika tertiup angin, berlari diatas sebuah rumah yang
berputar-putar ditengah badai, buku terbang dan yang lainn ya. Hal-hal inilah yan g
membuat film animasi pendek ini sangat menarik menurut penulis.
Dalam konsep TA, penulis menggunakan Kagha dan Ti sebagai
perumpamaan sebagai audiens dan orang lain yang memiliki perbedaan. Simpul
sebagai pertemuan dan ikatan dengan orang lain. Hujan asteroid sebagai kejadian-
kejadian tak terduga dan rintangan dalam hidup. Dunia awan seb agai dunia.
-
Analisa warna
Warna yang akan penulis gunakan untuk warna karakter adalah warn a yang
dekat dengan oranye untuk Kagha dan warna yang dekat dengan biru untuk Ti.
Dikarenakan oleh personality dari karakter tersebut dan psikologi warna yang dipilih.
2.3.1 Faktor pendukung
-
Film animasi dengan karakter layang-layang sangat co cok untuk memberikan
pesan kepada penonton tanpa terkesan menggurui penonton.
-
Perkembangan teknologi yang memudahkan penulis dalam proses produksi film.
-
Pembuatan karakter dan properti dengan bentuk yang simpel memudahkan
proses produksi film.
-
Film pendek animasi tanpa menggunakan bahasa negara sehingga lebih
universal.
2.3.2 Faktor penghambat
-
Semua proses produksi film yang harus dikerjakan sendiri dalam waktu yan g
terbatas.
-
Film pendek yang tanpa dialog membuat proses menyampaikan pesan menjadi
lebih sulit.
|