![]() Gambar 2.5 Layang-la yang Koangan
(Sumber: Dokumentasi pribadi)
3. Dandan g ( Kalimantan Selatan)
Permainan layang-layang di Kalimantan Selatan khususnya Rantau
Kabupaten Tapin merupakan bagian kebudayaan sari masyarakat setempat yang
sudah cukup tua keberadaannya layang-layang dimainkan oleh masyarakat setempat
secar a turun temurun dari generasi ke generasi. Umumnya kayang-layang dimainkan
pada bulan Agustus setelah musim panen selesai.
Asal kata Dand ang berasal dari nama suatu alat untuk mencari/menangkap
ikan bagi para nelayan darat (menyerupai tan gguk untuk menyerok ikan di sungai).
Bentuk layang-layang Dandang adalah wujud dari salah satu jenis burung di
Kalimantan Selatan yak ni burung Enggan g dimana burung tersebut merupakan
lambang kedigdayaan masyarakat Dayak Kalimantan Selatan. Untuk mendekati
wujud asli dari burun g Enggang maka layan g-layan g tersebut dilengkapi dengan
suatu alat bunyi (dengung). Apabila layang-layang diterban gkan maka alat bunyi
tersebut akan mengeluarkan suara. Bunyi (dengung) yan g dikeluarkan sama
dan
mirip suara dari burung Enggang. Alat dengung ini diletakan/dipasang diatas pundak
kanan/kiri layan g-layan g tersebut.
|