menerima seluruh informasi yang diberikan dengan baik. Komunikasi terjadi
melalui banyak hal. Jika secara verbal mungkin ga galnya komunikasi karena
penyampaian kata kurang baik. Sementara komunika si
yang terjadi secara
visual biasanya karena penerima informasi tida k dapat menerima informasi
yang diberikan melalui visual terse but. Kemungkinan besar terjadi karena
kesalahan pada visual tersebut ya ng membuat informasi yang berusaha untuk
di sampaika n gagal tersampaikan.
Itulah me ngapa desain berkedudukan sama penting dengan komunikasi
itu se ndiri. Karena dengan visual buruk, e ntah terlalu berbelit atau justru terlalu
sederhana. Membuat informasi tersebut menjadi ambigu dan justru penerima
informasi gaga l menangkap apa yang penya mpai informasi ingin sampaikan.
2.2.1.2 Komunikasi dan Desain
5 Unsur Komunikasi Menurut Lasswell
1. Who? (siapa atau sumber).
Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak yang mempunyai
ke butuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi,
bisa seorang individu, kelompok, organisasi, ma upun suatu negara
sebagai komunikator.
2. Says What? (pesan).
Apa yang akan disampaikan/dikomunika sikan kepada penerima
(komunikan), dari sumber (komunikator) atau isi informasi. Merupakan
seperangkat symbol verba l/non verba l yang mewakili perasaan, nilai,
gagasa /maksud sumber ta di. Ada 3 komponen pesan yaitu makna,
simbol untuk menyampa ikan ma kna, dan bentuk.
3. In Which Channel? (saluran atau media).
Wahana/alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator (sumber)
ke pada komunikan (penerima) baik secara langsung (tatap muka ),
maupun tidak la ngsung melalui media cetak/elektronik dll).
4. To Whom? (untuk siapa atau penerima).
Orang / kelompok / organisa si / sua tu negara yang menerima pesan dari
sumber. Disebut tujuan (destination) / pendengar (listener) / khalayak
(audience)/ komunikan / penafsir / penyandi ba lik
(decoder).
|