![]() ya ng relatif sempit/kecil, di mana, beberapa warna tidak bisa dicapai
dengan campuran tersebut. Karena alasan
itu, percetakan wa rna
modern menggunakan campuran warna magenta, kuning dan cyan.
2.2.1.6.2 Warna sekunder
Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan
proporsi 1:1. Misalnya warna jingga merupakan ha sil campuran
warna merah dengan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning,
dan ungu a dalah campura n mera h dan biru.
Gambar 2.14 Warna sekunder
2.2.1.6.3 Warna tersier
Merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah
satu warna sekunder. Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari
pencampuran warna kuning dan jingga.
|