![]() gerak-gerik, cara bicara atau bahkan tindakan populer yang baru
seseorang lakukan.
4. Dark/Gallows/Morbid: humor grim atau me nyedihkan berurusan dengan
kemala ngan dan / atau kematia n dan dengan pandanga n pesimis.
5. Deadpen/Datar: Disampaikan dengan tenang, ta npa ekspresi, materi
humor lebih membuat lucu bukan hanya dari materi humornya saja,
melainkan ekspresi yang justru sangat menggelitik.
6. Droll: Dari bahasa Belanda yang berarti "imp". Me nggunakan humor
beruba h-ubah atau eksentrik. Dengan bahasa sede rhana mengubah
karakter terus-menerus.
7. Epigram: Humor te rdiri dari cerdas mengatakan sepe rti "Terlalu banyak
orang kehabisan ide lama se belum mereka kehabisan kata-kata". Yang
justru menjadi lucu ketika tidak tahu lagi apa yang membuat lucu.
Kejujuran akan ide ce rita lucu yang sudah habis justru menggelitik.
8. Farcial: komedi berdasarkan kebetula n mustahil dan dengan unsur-unsur
yang a neh, diselingi dengan kalimat yang membua t te gang, tindakan
panik. Komedi yang justru terjadi ketika komedian justru melakukan
kesalahan yang tidak disengaja.
9. High/highbrow: Humor yang berkaitan dengan budidaya, tema yang
canggih. Biasanya ini agak tabu di se bagian tempat.
10. Hiperbolik: prese ntasi komedian ditandai dengan berlebihan dalam
menanggapi sesuatu.
11. Ironis: Humor yang melibatkan keganjilan dan kejanggalan, di mana arti
yang diinginkan adalah sebaliknya (twist), atau hampir berlawanan.
Namun, tidak semua ironi lucu.
12. Juvenile/sophomoric: Humor yang melibatkan tema kekanak-kanakan
seperti pranks (mengerja i dengan melakukan sesuatu yang tidak
disenangi na mun menggelitik).
13. Mordan: kaustik atau humor yang menggigit, atau dengan kata lain
mengejutkan dan tiba-tiba. Berasal dari bahasa La tin ya ng berarti
"menggigit".
14. Parodi: imitasi komedian sering dimaksudkan untuk mengolok-olok
seorang penulis, sebuah upaya sarkastik .
|