masih dapat merasakan sentuhannya. Pada tahun 1950-an dan 1960-an banyak
berkembang orkes-orkes Melayu di Jakarta yang memainkan lagu-lagu Melayu Deli
dari Sumatera (sekitar Medan).
e. Dari Musik Melayu Deli Tahun 1940 ke Dangdut Tahun 1968
Tabla, salah satu alat musik utama dangdut yang berasal dari India.
Orkes Melayu (biasa disingkat OM, sebutan yang masih sering dipakai untuk suatu
grup musik dangdut) yang asli menggunakan alat musik seperti gitar akustik,
akordeon, rebana, gamb us, dan suling, bahkan gong. Musik Melayu Deli awalnya
tahun 1940-an lahir di daerah Deli Medan, kemudian musik melayu deli ini juga
berkembang di daer ah lain, termasuk Jakarta. Pada masa ini mulai masuk
eksperimen masuknya unsur India dalam musik Melayu. Perkembangan dunia
sinema pada masa itu dan politik anti-Barat dari Presiden Soekarno menjadi pupuk
bagi grup-grup ini. Dari masa ini dapat dicatat nama-nama seperti P. Ramlee (dari
Malaya), Said Effendi (dengan lagu Seroja), Ellya (dengan gaya panggung seperti
penari India, san g pencipta Boneka dari India), Husein Bawafie (salah seorang
penulis lagu Ratapan Anak Tiri), Munif Bahaswan (pencipta Beban Asmara), serta
M. Mashabi (pencipta skor film "Ratapan Anak Tiri" yang sangat populer pada
tahun 1970-an). Gaya bermusik masa ini masih terus b ertahan hingga 1970-an,
walaupun pada saat itu juga terjadi perubahan besar di kancah musik Melayu yang
dimotori oleh Soneta Group pimpinan Rhoma Irama. Beberapa nama dari masa
1970-an yang dapat disebut adalah Mansyur S., Ida Laila, A. Rafiq, serta Muchsin
Alatas. Populern ya musik Melayu dapat dilihat dari keluarn ya beberap a album pop
Melayu oleh kelompok musik pop Koes Plus di masa jayanya.
Dangdut modern, yang berkembang pada awal tahun 1970-an sejalan dengan
politik Indonesia yang ramah terhadap budaya Barat, memasukkan alat-alat musik
modern Barat seperti gitar listrik, organ elektrik, perkusi, trompet, saksofon, obo,
dan lain-lain untuk meningkatkan variasi dan sebagai lahan kreativitas pemusik-
pemusiknya. Mandolin juga masuk sebagai unsur penting. Pengaruh rock (terutama
pada permainan gitar) sangat kental terasa pada musik dangdut. Tahun 1970-an
menjadi ajang 'pertempuran' bagi musik dangdut dan musik rock dalam merebut
|