2.5 Tinjauan Khusus
2.5.1 Landasan Teori
2.5.1.1 Teori Semiotika
Semiotika atau disebut juga dengan semiologi adalah ilmu mengenai
lambang. Semiotik ditemukan pada abad ke-20 sebagai metode analisa yang
digunakan para lin guistik, antropologis dan budayawan. Semiotik dapat
digunakan untuk menyampaikan bentuk-bentuk yang memiliki makna dalam
studi mengenai
perlambangan dan komunikasi dan kemudian berkembang pula
dalam bidang desain dan seni rupa.
Teori Semiotika yang dikemukakan oleh Charles Sanders Pierce menjelaskan
bahwa manusia hanya dapat berkomunikasi melalui sarana tanda, baik berupa
isyarat atau gerakan.
Berdasarkan jenisnya, tanda dapat digolongkan menjadi sebagai berikut:
a. Ikon
Ikon adalah perwakilan yan g mirip atau memiliki ciri-ciri yang sama
terhadap dengan objek yang dimaksud. Ikon cenderung men yederhanakan
bentuk sekaligus tetap mempertahankan hal yang esensial dari bentuk tersebut.
b. Indeks
Indeks berarti tanda yang mempun yai hubungan sebab-akibat den gan
objek yang diwakilinya. Biasanya dapat berupa bukti atau
peninggalan yang
berhubungan dengan kejadian atau objek tersebut.
c. Simbol
Simbol adalah tanda berdasarkan kesepak atan, p eratur an atau konvensi
bersama. Simbol muncul akibat kebutuhan manusia dalam aspek komunikasi
missal Dalam film peran cangan animasi Behind The Windows yang berformat
nondialog, semiotik diaplikasikan dalam ekspresi, symbol gambar, dan tulisan
untuk mengkomunikasikan alur ceritanya kepada audiens.
|