![]() 47
frame per frame dari awal hingga akhir, sementara pose to pose
menggambar atau men ggerakan scene berdasarkan pose, atau
gerakan inti, kemudian mengisi interval antara pose satu dan
lainya, atau lebih dikenal sebagai inbetween.
Teknik straight ahead mampu menciptakan ilusi gerakan yang
lebih dinamis dan realistis, namun sulit dalam mempertahankan
proporsi, maupun gerakan antara satu dengan lainnya.
Sementara pose to pose lebih terancang untuk adegan dramatis
atau emosional, dimana ukuran, volume dan proporsi dapat
diatur dengan baik melalui teknik ini.
Gambar 2.15 Straight Ahead Action and Pose to Pose
Seorang lead animator menentukan rancangan gerakan dengan
teknik pose to pose, sementara inbetween dikerjakan oleh
asisten, sehingga lead animator tidak perlu menggambar atau
menganimasi keseluruhan gerakan.
5. Follow Through and Overlapping Action
Follow through dapat diartikan ketika mobil yang kita kendarai
direm secara mendadak, maka hal yang terjadi kita tidak
berhenti bergerak secara mendadak, namun ada gerakan
terlambat yang dilakukan tubuh kita yang terlontar kedepan
|