Home Start Back Next End
  
Gambar 2.1 Relief Candi Borobudur
Semakin bertumbuhn ya  peradaban  manusia, fungsi wayan g  pun 
berkemban g  tidak  hanya  sebagai  media  dakwah  saja,  melainkan 
penyuluhan  atau  propaganda  kemerdekaan,  bahkan  propaganda  politik 
maupun  hiburan  semata,  seiring  munculnya  para  seniman  murni  yang 
ingin  mewujudkan  jenis-jenis  wayang  sebagai  ungkapan  prib adi  yang 
utuh. 
Melalui  budaya  wayang  inilah  diklaim  sebagai  cikal  bakal 
animasi  di  Indonesia,  yaitu  menghidupkan  benda  mati  sekaligus 
memiliki  jiwa  yang  kokoh.  Wayang  juga  menjadi  inspirasi  dalam 
pencapaian  karya  ekspresi  dengan  media  film,  seperti  Lahirnya 
Gatutkaca dan Bimo Kro da karya Djad ug Djayakusuma. 
Film  animasi  di  Indonesia  mulai  diproduksi  pada  tahun  1955, 
saat seniman  Dukut Hendronoto  atau dikenal dengan Pak  Ooq,  kembali 
setelah  belajar  dari  Studio  Walt  Disney  di  Burbank,  California, 
Amerika.  Film  animasi pertama dibuat  dengan  teknik 2D menggunakan 
cel  transparan, hitam-putih,  dengan  corak propaganda,  berjudul Si Doel 
Memilih, yan g diproduksi oleh Pusat Produksi Film Negara  (PPFN). 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter