tersebut telah mengalami distorsi sehingga sering kali berbeda dengan kisah
aslin ya. Oleh karena itu, jika legenda hendak diper gunakan sebagai bahan
untuk merekonstruksi sejarah, maka legenda harus dibersihkan terlebih
dahulu bagian-bagiann ya dari yang mengandung sifat-sifat folklor.
Menurut Buku Sari Kata Bahasa Indonesia, Legenda adalah cerita
rakyat jaman dahulu berkaitan dengan peristiwa dan asal usul terjadinya
suatu tempat. Contohnya: Sangkuriang dan Batu Menangis.
Menurut Pudentia, legenda adalah cerita yang dipercaya oleh
beberapa penduduk setempat benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci
atau sakral yan g juga membedakannya dengan mite.
Dalam KBB I 2005, legenda adalah cerita rak yat pada zaman dahulu yang
ada hubungann ya dengan peristiwa sejarah. Menurut Emeis, legenda adalah
cerita kuno yang setengah berd asarkan sejarah dan yang setengah lagi
berdasarkan an gan-angan. Menurut William R. Bascom, legenda adalah
cerita yang mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan mite, yaitu dianggap
benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci. Menurut Hooyk aas, legenda
adalah dongeng tentang hal-hal yang berd asarkan sejarah yang mengandung
sesuatu hal yang ajaib atau kejadian yang menandakan kesaktian.
Legenda di Indonesia biasanya menceritakan tentang percintaan
seorang putri, perjuangan, kutukan terhadap suatu pelanggaran, dan tentang
asal usul terjadin ya peristiwa alam.
2.2.3 Cerita Rakyat (Folklor)
Meliputi legenda, sejarah lisan, musik, pepatah, dongeng, lelucon,
takhayul dan kebiasaan yang menjadi tradisi dalam suatu budaya, subkultur,
atau kelompok.Folklor juga merupak an serangkaian praktik yang menjadi
sarana penyebaran berbagai tradisi budaya.Bidan g studi yang mempelajari
folklor disebut folkloristika.Istilah filklor berasal dari bahasa
Inggris, folklore, yan g pertama kali dikemukakan oleh sejarawan
Inggris William Thoms dalam sebuah surat yang diterbitkan oleh London
Journal pada tahun 1846. Folklor berkaitan erat dengan mitologi.
|