Emosi berdasarkan aksi
Perlihatkan secara visual, bukan secara verbal
Buat konflik
Ketahui ending
Buat penonton terhibur
Buat kita tersenyum
Lakukan apa yan g kita suka
Tidak ada aturan
Dalam membuat dan mencari cerita, ada beberapa cara yang bisa digunakan.
Salah satunya adalah mengad aptasi cerita dari cer ita lain.
Cerita lain bisa digunakan sebagai referensi atau inspirasi. Dengan mencari
esensi, konflik, dan hubungan yang terjadi dari film tersebut, kita bisa merubahnya
sesuai dengan apa yang kita inginkan.
o sumber dari :
Sullivan, Karen; Ideas for the Animated Short; 61
Struktur dalam cerita dibagi atas 3 jenis, yaitu C lassical, Minimalis, dan
Surreal.
Classical
Struktur ini adalah yang paling banyak digunakan dalam film fiksi.
Struktur ini telah terbukti menjadi struktur yang menciptakan respons
emosional terbesar dalam penonton . Sudah terdapat ribuan cerita fiksi
yang dapat dibuktikan menggunakan struktur ini. Struktur cerita klasik
terdapat perubahan pada karakter . Karaktern ya berasal dari sesuatu yang
dekat den gan mereka. Semua pertanyaan dan emosi yang terjadi
dijelaskan secara detil. Dalam struktur klasik penekanan terutama terjadi
pada konflik eksternal. Tokoh utama biasanya adalah tokoh proaktif .
Waktu kronologi dalam cerita biasanya linear.
Minimalis
Struktur cerita minimalis tidak mempengaruhi perubah an dalam
karakter. Mereka tidak mengalami perubahan dari awal hingga akhir
|