13
2.1.9 Data Kar akter
Da lam film pendek a nimasi ini terdapat dua karakte r burung hantu yang
menjadi pemeran utama cerita yaitu Jarwo dan Tata. Berikut adalah sifat dari burung
hantu yang dijadikan referensi oleh penulis:
1. Burung hantu bersifat nocturnal, hanya beraktifitas di malam hari
2. Burung hantu setia pa da satu pasangan
3. Oleh sebagian kebudayaan dalam masyarakat, burung hantu dikenal se bagai
hewan mistis pembawa malapetaka
4. Pada kebudayaan Yunani, burung hantu dilambangkan dengan simbol
kebijaksanaan
5. Pada film kartun, burung hantu ide ntik dengan karakter jenius, contohnya Owl
pada Winnie The Pooh
6. Burung hantu ce nderung diam (mematung) apabila tidak memburu
7. Burung hantu adalah predator
Merujuk pada data diata s, dalam pe mbentukan karakter Jarwo, penulis ingin
mengubah image seekor burung hantu ya ng seram, juga membawa malapetaka
menjadi seekor burung hantu ya ng periang dan lucu de ngan mengubah nya menjadi
linca h, ka rena burung hantu dalam keseharian ke banyakan mematung.
Da n juga berpatokan pada burung hantu dalam Owl dan Galileo, penulis
menamba hkan sifat pintar. Akan teta pi ditambahkan dengan sifat kikuk, karena
karakter Jarwo tidak pernah berhasil mendapatkan hati Tata ya ng dika renakan selalu
salah dalam cara mendekati Tata.
Da lam menggambarkan karakter dalam film animasi pendek ini, penulis
menggunakan beberapa referensi karakter dan visua l, dianta ranya adalah se bagai
berikut:
|