Menurut Tony Bourke (2001, p11), istilah failover hampir sama
bahkan serupa dengan istilah cluster servic e atau redundansi karena cluster
service tidak dapat dilepaskan dari layanan load balancing, dan me mpunyai
tujuan untuk pencegahan kegagalan la yanan bagi pengguna jaringan komputer
bila salah satu sistem atau aplikasi yang ada dalam jaringan komputer
mengalami kegagala n. Biasanya setelah layanan load balancing ini di
implementasikan maka cluster service juga di aplikasikan untuk membuat
cadangan sistem atau aplikasi yang berjalan dalam jaringan komputer. Menurut
Tony Bourke (2001, p17-19) ada 2 teknik dalam failover:
2.14.1 Active-Standby Scenario
Skenario aktif-standby adalah teknik yang paling
mudah untuk dipa hami dan dilaksanakan. Satu jaringan atau
perangkat mengambil lalu lintas, sementara jaringan atau
perangkat lain menunggu bila te rjadi jaringan yang mengalami
kegagalan. Sehingga Skenario aktif-standby memiliki komponen
yang jumlahnya lebih dari satu pada fungsi tertentu, dan satu
atau lebih komponen aktif sementara komponen lainnya akan
bekerja jika komponen aktif tersebut gagal melalui sebuah
proses switching.
|