22
<p>First page!</p>
</div>
<footer><h1>Footer</h1></footer>
</section>
jQuery mobile akan bekerja pada 2 bentuk diatas yaitu dalam bentuk div yang
masih memekai tag div maupun bentuk HTML 5 yang sudah tidak lagi memakai tag
div (Reid, 2011:2).
2.11 Hypertext Prepocessor (PHP)
PHP adalah bahasa scripting
yang dapat berjalan dengan sendirinya pada
command line dari komputer manapun setelah PHP diinstal. Namun, PHP saja tidak
cukup untuk membangun situs web dinamis. Untuk menggunakan PHP di situs web,
diperlukan server yang dapat memproses scrip PHP. Apache adalah web server gratis
yang setelah diinstal pada komputer, memungkinkan pengembangan untuk menguji
script PHP secara local (Hansen dan Lengstorf, 201:3).
PHP umumnya digunakan sebagai bahasa server-side scripting, hal ini
membuat PHP cocok untuk membuat halaman web
dinamis. Fitur bahasa scripting
yang terpadu mendukung untuk berinteraksi dengan database, seperti MySQL, yang
membuatnya kandidat utama untuk membangun segala macam aplikasi web, dari
situs web
pribadi sederhana ke kompleks aplikasi tingkat perusahaan
(Hansen dan
Lengstorf, 2014 : 4).
Dengan PHP, Anda dapat membuat halaman web dinamis yang dapat berubah
sesuai dengan kondisi. Sebagai contoh: ketika Anto masuk ke akun Facebook Anto,
Anto melihat konten konten yang dimuat oleh Anto sendiri ataupun konten yang di
share oleh teman Anto. Ketika Firman login ke akun Facebook Firman, Firman akan
melihat konten yang di share Firman sendiri dan konten yang di share oleh teman
Firman (Hansen dan Lengstorf, 2014:4).
Dengan sumber daya yang sama, tapi bisa menghasilkan konten yang
berbeda. Itulah fungsi PHP saat membuat konten web
dinamis (Hansen dan
Lengstorf, 2014:4).Yang paling umum dari semua adalah sebuah program yang
disebut XAMPP yang menggulung Apache, MySQL, PHP, dan beberapa alat yang
berguna lain bersama
sama menjadi satu installer yang mudah. XAMPP adalah
program gratis untuk Windows, Mac, dan Linux (Hansen dan Lengstorf, 2014:4).
|