12
penyederhanaan algoritma maupun struktur program yang
dilakukan dengan tidak mengubah hasil akhirnya. Misalkan
dengan menggunakan perulangan yang menigkatkan performa
dari software
tersebut. Tahap desain dapat terjadi sebelum dan
sesudah pengkodean program. Hal ini dapat terjadi dengan
adanya proses refactoring (Pressman, 2010:75).
c.
Coding
Setelah tahap planning
dan
design selesai, pengembang
sebaiknya tidak langsung melakukan pengkodean, tetapi lakukan
pengujian terlebih dahulu pada setiap unit yang terdapat pada
stories. Kemudian pengembang sebaiknya fokus pada apa yang
akan dibuat untuk melewati tes tersebut. Setelah pengujian
selesai, maka tahap pengkodean segera dimulai dan dilakukan
testing
agar segera mendapatkan umpan balik (Pressman,
2010:76).
d.
Testing
Pada tahap ini, dilakukan pengujian software yang telah
selesai pada customer
apakah software tersebut diterima oleh
customer
atau tidak. Proses pengujian ini disebut
acceptance
tests. Beberapa acceptance tests dipilih berdasarkan sasaran
pengguna dari customer (Pressman, 2010:76).
2.2 Teori Mobile
Pengembangan aplikasi mobile
berbeda dengan pengembangan aplikasi web
atau aplikasi pada desktop computer
sehingga merupakan suatu kebutuhan bagi
pengembang
untuk dapat memahami perbedaannya. Di bawah ini terdapat
beberapa hal mengenai teori mobile.
2.2.1 Mobile Operating Systems
Ketika sebuah telepon genggam mampu menjalankan sistem operasi,
telepon genggam itu dapat disebut smartphone (Fling, 2009:22). Sistem
operasi umumnya memiliki core services
atau toolkit
yang memungkinkan
|