Home Start Back Next End
  
7
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1       Manajemen
Pengertian manajemen secara umum
adalah seni untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan melalui orang lain. Definisi berarti seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan suatu organisasi ( Marry Parker
Follet ). Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya
untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat
dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada
dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Atau dalam arti
efektif berbicara soal tata cara sedangkan efisien lebih bicara kepada waktu.
Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu
manajemen. Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith
menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya
itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari
pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas
yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti sebagai
contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang dan masing-masing
melakukan pekerjaan khusus perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih
48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri
menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu
menghasilkan dua puluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja
dapat meningkatkan produktivitas dengan cara,  pertama meningkatnya keterampilan
dan kecekatan tiap-tiap pekerja, kedua dengan cara menghemat waktu yang terbuang
dalam pergantian tugas, dan yang ketiga adalah dengan cara  menciptakan mesin dan
penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja. Jadi dapat dikatakan bahwa
keefektifan dan keefisiensian harus terdapat dalam proses manajemen karena akan
jauh lebih baik hasilnya dibandingkan jika hanya terdapat salah satu saja.
Peristiwa penting kedua yang memengaruhi perkembangan ilmu manajemen
adalah Revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri menandai dimulainya
penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia
yang berakibat pada pindahnya
kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang disebut "pabrik."
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter