8
Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori yang
dapat membantu mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan
bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari,
dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.
Selain itu juga terdapat 6 macam teori manajemen
diantaranya adalah,
pertama aliran klasik
Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-
fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada
penerapan fungsi-fungsi tersebut, kedua aliran prilaku Aliran ini sering disebut juga
aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek
manusia dan perlunya manajemen memahami manusia, ketiga aliran manajemen
ilmiah
aliran ini menggunakan matematika dan ilmu statistika untuk
mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatif merupakan
sarana utama dan sangat berguna
untuk menjelaskan masalah manajemen, keempat
aliran analisis sistem
aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang
berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya, kelima aliran
manajemen berdasarkan hasil
aliran manajemen berdasarkan hasil diperkenalkan
pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran ini memfokuskan pada
pemikiran hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi kegiatan karyawan, dan
yang terakhir adalah aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada usaha-
usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau konsumen. ( www.wikipedia.com )
Manajemen juga memiliki fungsi tersendiri, sedangkan arti dari fungsi
manajemen
sendiri adalah sebuah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan
melekat didalam proses manajemen
yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Seorang industrialis Perancis
bernama Henry Fuyol sebagai orang pertama yang memperkenalkan fungsi
manajemen ini pada awal abad 20. Fuyol menyebutkan 5 fungsi manajemen
yaitu,
merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan, namun
saat ini teori tersebut menglami peruban menjadi tiga fungsi yaitu, pertama
perencanaan
(planning)
dimana bertujuan untuk menentukan tujuan perusahaan
secara keseluruhan dan cara yang dapat ditempuh untuk mencapai tujuan perusahaan
tersebut, kedua pengorganisasian
(organizing) dalam tahap ini bertujuan untuk
membuat suatu pekerjaan yang besar dibagi-bagi menjadi pekerjaan yang lebih kecil-
kecil, dalam tahap ini menetukan sebuah tugas apa yang harus dilakukan, siapa yang
|