26
3.
Importance level
Merupakan suatu level yang terkait dengan seberapa penting use
case yang digunakan.
4.
Use case type
Merupakan tipe dari use case.
5.
Stakeholder and interest
Setiap use case
dapat memiliki banyak stakeholder
dan
kepentingan atau keterkaitannya terhadap suatu use case
itu
sendiri.
6.
Brief description
Merupakan deskripsi singkat mengenai tujuan pembuatan use
case description.
7.
Trigger
Merupakan suatu hal yang menyebabkan use case
terjadi.
Trigger dibagi menjadi 2 tipe, yaitu trigger external dan trigger
internal.
8.
Relationship
Merupakan relasi-relasi yang terdapat pada use case.
9.
Normal flow events
Merupakan deskripsi proses alur kerja sistem yang dijelaskan
secara detil pada setiap interaksi apa saja yang terjadi di dalam
suatu use case.
10. Subflows
Dapat berupa bagian-bagian dari alur kerja utama yang
dijelaskan secara detil pada setiap interaksi yang terjadi.
11. Alternate Exceptional flows
Merupakan opsional interaksi yang terjadi dari sebuah normal
flow events.
Use case description
secara garis besar dapat dijelaskan
sebagai
detail alur kerja dari suatu use case. Gambar 2.7 menunjukkan
contoh dari use case description.
|