10
e)
Fuzzy problem-solving ability
Setiap software manager
harus menyadari bahwa sebuah tim
agile akan terus berurusan dengan ambiguitas dan perubahan yang
terjadi. Oleh sebab itu tim harus mampu memecahkan setiap
masalah yang ada, karena belum tentu masalah yang dipecahkan
saat ini menjadi masalah yang akan dipecahkan kemudian hari.
f)
Mutual trust and respect
Anggota dalam suatu tim harus memiliki rasa kepercayaan dan
rasa hormat untuk membentuk suatu tim yang kuat.
g)
Self-organization
Di dalam tim harus mampu mengorganisasikan tim tersebut
dalam mengatur pekerjaan yang akan diselesaikan. Kemudian tim
harus mampu mengatur proses yang terbaik untuk
mengakomodasi lingkungannya dan mengatur jadwal kerja terbaik
sehingga dapat mencapai waktu yang telah ditentukan.
2.1.2.
Menurut Pressman (2010:82) scrum adalah metode
pengembangan peranti
lunak
secara cepat (agile). Prinsip scrum
sesuai dengan prinsip-prinsip yang terdapat pada metode
pengembangan peranti
secara cepat yang digunakan untuk menuntun
kegiatan pengembangan peranti lunak, seperti: pemenuhan kebutuhan,
analisa, desain, dan penyampaian (delivery).
Alur proses scrum dapat
dilihat pada gambar 2.1 (Pressman,2010:83):
|