38
Menurut Laravel (2014), Laravel adalah framework
dari aplikasi
web dengan sintaks yang ekspresif dan elegan. Laravel bertujuan untuk
membangun proses yang menyenangkan bagi developer
tanpa harus
mengorbankan fungsionalitas dari aplikasi. Laravel memiliki beberapa
fitur yang dapat digunakan developer
dalam meningkatkan
produktivitasnya. Beberapa fitur yang dipaparkan oleh Saunier
(2014:11-12) adalah:
1.
Modularity
Terdapat modul-modul yang mempermudah developer
dalam
mengembangkan aplikasi.
2.
Testability
Kemampuan dalam melakukan pengujian terhadap aplikasi.
3.
Routing
Kemudahan dalam melakukan routing yang cukup kompleks.
4.
Configuration Management
Mempermudah mengatur setting
untuk aplikasi yang ingin
dijalankan.
5.
Query Builder and ORM
Dengan fitur ini interaksi dengan database
menjadi lebih
mudah dan efektif.
6.
Schema Builder, Migration, and Seeding
Kemampuan dalam membuat tabel beserta field
di dalam
database menggunakan fitur PHP artisan.
7.
Template Engine
Mempermudah dalam menerapkan template language
yang
dapat dibuat dengan tampilan hierarki dengan isi yang dinamis.
8.
E-mailing
Fitur ini dapat digunakan untuk mempermudah dalam
mengirimkan e-mail, bahkan dengan isi dan file attachment
yang banyak dari aplikasi yang sedang dijalankan.
9.
Authentication
Laravel menyediakan tools
berupa register, authenticate,
bahkan password reminder bagi pengguna.
10. Redis
|