10
Ho
4
:
Tidak ada hubungan yang signifikan antara strategi regulasi emosi cognitive
reappraial
dengan kecenderungan gaya
pengambilan keputusan
hypervigilance
dalam penggunaan narkoba pada anak didik tindak pidana narkoba di lapas anak
pria di Tangerang.
Ho
5
:
Tidak ada hubungan yang signifikan antara strategi regulasi emosi expressive
supression dengan kecenderungan gaya pengambilan keputusan vigilance dalam
penggunaan narkoba pada anak didik tindak pidana narkoba di lapas anak pria di
Tangerang.
Ho
6
:
Tidak ada hubungan yang signifikan antara strategi regulasi emosi expressive
supression
dengan kecenderungan gaya
pengambilan keputusan
buck passing
dalam penggunaan narkoba pada anak didik tindak pidana narkoba di lapas anak
pria di Tangerang.
Ho
7
:
Tidak ada hubungan yang signifikan antara strategi regulasi emosi expressive
supression dengan kecenderungan gaya pengambilan keputusan procrastination
dalam penggunaan narkoba pada anak didik tindak pidana narkoba di lapas anak
pria di Tangerang.
Ho
8
:
Tidak ada hubungan yang signifikan antara strategi regulasi emosi expressive
supression
dengan kecenderungan gaya
pengambilan keputusan
hypervigilance
dalam penggunaan narkoba pada anak didik tindak pidana narkoba di lapas anak
pria di Tangerang.
Ha1
:
Ada hubungan yang signifikan antara strategi regulasi emosi cognitive
reappraial dengan kecenderungan gaya pengambilan keputusan vigilance dalam
penggunaan narkoba pada anak didik tindak pidana narkoba di lapas anak pria di
Tangerang.
Ha2
:
Ada hubungan yang signifikan antara strategi regulasi emosi cognitive
reappraial
dengan kecenderungan gaya
pengambilan keputusan
buck passing
dalam penggunaan narkoba pada anak didik tindak pidana narkoba di lapas anak
pria di Tangerang.
Ha3
:
Ada hubungan yang signifikan antara strategi regulasi emosi cognitive
reappraial dengan kecenderungan gaya pengambilan keputusan procrastination
|