Home Start Back Next End
  
26
Plug and Play dalam penambahan VLAN.
Sebelum dapat menggunakan VTP untuk mengelola VLAN di seluruh
jaringan, harus dibuat server
VTP
terlebih dahulu. Server
yang
dibutuhkan
untuk berbagi informasi VLAN harus menggunakan nama
domain yang sama, dan switch
harus terdapat di domain
yang sama pada
satu waktu. Jadi pada dasarnya, ini berarti bahwa switch
hanya dapat
berbagi informasi VTP domain
dengan switch
lain jika switch tersebut
dikonfigurasi ke dalam domain
VTP yang sama.
Informasi
VTP dikirim
antara switch
hanya melalui trunk
port.
Selain server, terdapat sebuah
mode lain yang disebut mode transparan VTP. Di dalamnya, switch dapat
dikonfigurasi untuk meneruskan informasi VTP melalui port trunk namun
tidak menerima update informasi atau memperbarui database VTP.
Terdapat 3 persyaratan VTP untuk mengkomunikasikan informasi
VLAN antara switch yaitu:
Nama domain VTP manajemen dari kedua switch harus diatur sama.
Salah satu switch harus dikonfigurasi sebagai VTP server.
Tidak diperlukan sebuah router.
f.
VTP Modes of Operation
Server: ini adalah mode default
untuk semua switch Catalyst.
Diperlukan setidaknya satu server di domain VTP untuk menyebarkan
informasi VLAN di seluruh domain
tersebut. Switch
harus dalam
mode server
untuk dapat membuat, menambah, dan menghapus
VLAN dalam domain
VTP. Informasi VTP yang diubah pada mode
server, dan setiap perubahan yang dibuat ke switch
dalam mode
server akan diperlihatkan ke seluruh domain VTP.
Client:
dalam mode
klien, switch
tidak hanya menerima informasi
dari server
VTP, tetapi switch
juga mengirim dan menerima update,
sehingga dengan cara ini, switch
berperilaku seperti server
VTP.
Perbedaannya adalah bahwa switch tidak dapat membuat, mengubah,
atau menghapus VLAN. Port
pada switch
klien
tidak dapat
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter