![]() 28
spesifik, dimana hal itu tidak memberikan redundansi tetapi membatasi
jumlah klien yang akan terpengaruh jika router
mati. Dengan HSRP,
sekelompok router
(gateway) akan dikonfigurasi bersama-sama,
dan
sebuah alamat IP virtual
HSRP dan alamat MAC akan dibuat yang akan
digunakan oleh perangkat dalam subnet tersebut. Router
yang berbeda
dalam HSRP akan berkomunikasi untuk memilih satu gateway aktif yang
menangani semua lalu lintas yang berjalan. Pada titik ini, satu gateway
standby juga dipilih. Gateway standby ini berkomunikasi dengan gateway
aktif melalui multicast pada alamat 224.0.0.2 dan akan mendeteksi ketika
gateway
aktif mengalami fail. Ketika ini terjadi, gateway
standby
akan
mengambil alih tugas dari gateway
aktif dan melanjutkan lalu lintas
forwarding
tanpa banyak (jika ada) keterlambatan. Ketika ini terjadi,
gateway standby yang baru juga akan dipilih.
Gambar 2.13 Metode Hot Standby Router Protocol
(Review of First Hop Redundancy Protocol and Their Functionalities,
Dubey, 2013, p1)
a.
HSRP Group
Menurut Singh (2011:401), di dalam HSRP, satu set router
bekerja
secara bersama untuk membentuk ilusi sebuah virtual
router
kepada
semua host
di dalam LAN. Set ini disebut sebagai HSRP group
atau
sebuah standby group. Dalam HSRP setiap router
telah ditugaskan peran
tertentu di dalam grup karena sebuah HSRP group
terdiri dari: Active
|