Home Start Back Next End
  
24
Bentuk penulisan IP address
dikenal dengan notasi
doted
decimal”. Dalam praktiknya, IP address bentuk desimal inilah yang
kita gunakan sebagai alamat host.
Secara umum, IP address dapat dibagi menjadi 5 buah kelas.
Kelas A, B, C, D, dan E. Namun dalam praktiknya hanya kelas A, B,
dan C yang dipakai untuk keperluan umum. Ketiga kelas IP address
ini disebut IP address unicast. IP address
kelas D dan E digunakan
untuk keperlua khusus. IP address kelas D disebut juga IP address
multicast, sedangkan IP address
kelas E digunakan untuk keperluan
riset. (Iwan Sofana, 2012 : 261)
Tabel 2.6 IP Class
Kelas
IP address
A
10.0.0.0 – 10.255.255.255
B
172.16.0.0 – 172.31.255.255.
C
192.168.0.0 – 192.168.255.255
Domain Name
Manusia lebih mudah menghafal nama disbandingkan IP
address. Itu sebabnya selama bertahun-tahun para ahli telah mencari
cara untuk menggantikan IP address
menjadi hostname
(nama host).
Pada tahun 1981, diusulkan sebuah metode konversi IP address
menjadi hostname, dan sebaliknya. Metode ini disebut DNS (domain
name server). Sebagai contoh, hostname www.yahoo.com digunakan
untuk menggantkan IP address 209.131.36.158. Hostname
www.google.com untuk IP address 216.239.61.104, dan seterusnya.
Ada dua cara penentuan domain name. Cara pertama
menggunakan penamaan top level domain
berdasarkan organisasi,
seperti : com, edu, gov. Cara ini banyak digunakan di amerika. (Iwan
Sofana, 2012 : 267)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter