Home Start Back Next End
  
29
pekerjaan memberi tanda ini disebut marking.
Tujuan memberikan tanda ini
dimaksudkan agar paket tersebut lebih mudah dikenali lagi, yang pada
akhirnya akan mempermudah filter, route, masquarede, routing maupun pada
saat akan melakukan manajemen bandwith.
Untuk dapat menggunakan fitur mangle dengan tepat, pertama – tama
harus mengetahhui arah dan tujuan paket data, jenis-jenis
protocol,
penggunaan source/destination port, maupun connection state
dari suatu
paket data. Singkatnya, modal yang digunakan pada saat menerapkan firewall
filter, akan digunakan juga pada saat akan menerapkan firewall mangle.
Tanda atau marking yang diberikan kepada paket data, hanya dibaca
dan digunakan pada Router
yang bersangkutan. Marking tersebut akan
dilepas pada
saat paket akan meninggalkan Router. Sehinnga marking pada
suatu Router
tidak dapat digunakan pada Router
lain. Firewall mangle juga
nantinya akan terdiri dari susunan rule-rule, sama seperti firewall filter
maupun NAT. Rule-rule tersebut juga akan dibaca secara berurutan dari atas
ke bawah (top to bottom). (Rendra T, 2013 : 171)
Berikut ini marking-marking yang digunakan : 
Connection Mark 
Connection Mark merupakan jenis marking yang digunakan
untuk menandai adanya suatu koneksi. Sebuah komputer yang akan
melakukan komunikasi akan mengeluarkan serangkaian paket (data
stream). Connection Mark
ini digunakan untuk memberikan tanda
untuk paket yang pertama kali keluar dari komputer tersebut
Route Mark
Router
Mark
adalah jenis marking marking yang diberikan
kepada paket data untuk keperluan routing. Hasil dari route mark
ini
dapat dimanfaatkan pada saat akan melakukan konfigurasi default
gateway
maupun routing
static. Route Mark
juga dibutuhkan pada
saat akan membuat suatu kebijakan atau
manajemen routing
(policy
route).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter