![]() Beberapa contoh protokol yang digunakan pada lapisan ini adalah X.25
jaringan publik, Ethernet
untuk jaringan Ethernet, AX.25 untuk jaringan
Paket Radio dsb.
Salah satu masalah yang dihadapi oleh LAN (tradisional) adalah tidak adanya
mekanisme pengaturan yang fleksibel. Administrator akan cukup sulit
untuk mengelompokkan masing-masing host berdasarkan ketgori tertentu.
Seperti mengelompokkan beberapa host berdasarkan kelompok kerja,
berdasarkan departemen, aplikasi atau servis yang disediakan, dan
sebagainya.
Untuk mengatasi hal tersebut, kita daoat membuat VLAN atau Virtual LAN.
VLAN dapat mengatasi beberapa kesulitan yang idak dapat diselesaikan oleh
LAN tradisional. Sebagai contoh, kita dapat mengelompokkan beberapa host
yang berada pada empat gedung yang berbeda menjadi satu kelompok, misal
kelompok dosen, kelompok mahasiswa, dan lain-lain. (Sofana,2012: 126)
Keuntungan Virtual Local Area Network (VLAN) :
Security
Beberapa grup/kelompok yang memiliki data sensitif dipisahkan dari jaringan
yang ada, mengurangi tingkat kebocoran data.
Cost Reduction
Menghemat penggunaan biaya implementasi dan upgrade
jaringan,
meningkatkan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplinks.
Higher Performance
Membagi jaringan Layer 2 kedalam beberapa logical workgroups (broadcast
domain) mengurangi kemacetan pada jaringan dan meningkatkan performa
jaringan.
Broadcast Storm Mitigation
Membagi sebuah jaringan menjadi Virtual Local Area Network
(VLAN),
|