109
The Custom berdiri pada tahun 2008. Diberi nama The Custom karena
konsep dari photography ini adalah mengikuti kemauan klien secara detail,
karena klien bisa mengcustomize sendiri apa yang mereka inginkan. Selain
memotret, mereka juga bertindak sebagai konsultan fotografi karena mereka
juga memberi ide-ide kepada klien. Klien dari The Custom ini sendiri juga lebih
banyak orang-orang terkenal.
Cara kerja dari The Custom adalah membagi menjadi 2 tim. Dimana 1
tim mobile menemani dan mengikuti kedua calon pengantin. Sedangkan tim
kedua tinggal di tempat pemotretan untuk mengurus dekorasi, setting foto, dan
lain-lain. The Custom juga memiliki keyakinan bahwa mereka bekerja dalam
bidang jasa yang bekerja 25 jam 8 hari, yang berarti mereka melayani klien
tanpa batasan waktu. Selama mereka tidak mempunyai janji dengan klien lain,
mereka akan melayani klien tersebut walaupun memberikan jam dan lokasi
secara mendadak.
The Custom pada awalnya berada di Kemang 1 tepatnya di sebelah Little
Baghdad. Mereka memutuskan untuk pindah ke Jalan Kemang Timur dimana
daerah tersebut tidak terlalu ramai. The Custom memilih menempatkan kantor
mereka di Kemang karena target pasar mereka adalah anak muda yang akan
menikah.
Pada The Custom yang berada di kemang Timur ini mereka tidak
memiliki studio, melainkan hanya kantor dan tempat showroom saja. Seluruh
property untuk foto ditempatkan di kantor pusat mereka. The Custom juga tidak
memiliki studio foto, karena klien lebih sering memilih untuk melakukan
pemotretan di outdoor. Ketika ada permintaan klien untuk foto indoor, maka The
Custom akan menyewa studio foto yang lengkap settingnya.
The Custom juga memberikan souvenir yang unik kepada setiap klien.
Bukan hanya memberikan foto album atau foto yang di print dan diberi frame
saja, melainkan mereka juga melayani pembuatan souvenir seperti side table,
koper, sampai coffeetable yang dikonsepkan seperti foto pre wedding klien
tersebut. Pada souvenir tersebut juga ada ebberapa yang dimasukkan undangan
|