![]() karya yang dimaksud ditemukan dalam bentuk gerabah yang diberi ornament
hias tertentu, patung-patung leluhur masyarakat prasejarah, serta catatan-
catatan (dalam bentuk gambar) yang digoreskan pada dinding-dinding goa.
Pada akhir abad ke-19 dan permulaan abad ke-20, ditemukan pada
beberapa tempat hasil seni yang dianggap orang paling tua hingga saat
ini.Penemuan tersebut merupakan lukisan-lukisan pada dinding gua-gua yang
terdapat di Perancis Selatan dan Spanyol Utara seperti di Combaralles, Font
de Gaume, Altamira, dan Alpera.
Lukisan-lukisan yang dibuat pada dinding-dinding dan langit-langit gua
tersebut dibuat dengan digurat atau dicukil dengan batu tajam.Cukilan ini
diberi warna memakai batu dangklik) dicampur dengan lemak binatang
sebagai perekatnya.Kebanyakan terdapat gambar-gambar binatang bison atau
sapi hutan.Ada juga beruang, rusa kutub, kuda liar, dan babi hutan.
Peradaban Bangsa-bangsa Kuno
Bangsa-bangsa timur yang mendiami daerah Timur Tengah dan Asia
Kecil serta daerah Mesir dikenal sebagai bangsa-bangsa yang memiliki
peradaban tinggi.Di mesir kita dapat menyaksikan sisa-sisa peradaban tinggi
dalam bentuk karya seni arsitektur, patung, serta lukisan dinding yang
bernilai tinggi seperti piramida, spinx serta relief-relief dan lukisan pada
dinding bagian dalamnya.
Selain bangsa Mesir, bangsa Babilonia, Asiria, dan Persia merupakan bangsa-
bangsa yang memiliki kebudayaan yang tinggi.
Bangsa Yunani dan Romawi sering dijadikan titik awal perkembangan
seni rupa di dunia.Lukisan-lukisan karya pelukis Yunani kuno menampilkan
bentuk-bentuk geometris yang diterakan pada permukaan keramik,
jambangan, serta benda-benda kerajinan tangan lainnya. Sementara itu,
bangsa Romawi karyanya dapat kita saksikan di dalam rumah-rumah
bangsawan di kota Pompei.
Seni Rupa Zaman Abad Pertengahan
Periode ini berlangsung mulai tahun 476 Masehi yakni pada awal
perkembngan agama Nasrani di Romawi, dan berakhir pada tahun 1492,
yakni pada saat ditemukannya benua Amerika.Karya-karya seni rupa abad
pertengahan banyak dipengaruhi oleh corak budaya Yuani Purba dan Romawi
yang menganut kepercayaan politheisme (menyembah banyak dewa) dan
|