10
untuk memecahkan masalah bisnis dengan menggunakan teknologi informasi untuk
mencapai tujuan yang analisis system analisis yang di inginkan.
2.1.6
Menurut Satzinger, et al
(2009, p4), Systems Design means specifying in
detail how the many components of the information systems should be physically
implemented, Yang terjemahannya adalah proses dari menspesifikasikan secara
detail mengenai beberapa banyak komponen dari system informasi yang harus
diimplementasikan secara fisik.
Menurut Whitten & Bentley (2009, p160), System design is a
complementary problem solving technique (to system analysis) that reassembles a
systems component pieces back into a complete system
hopefully, an improved
system. This may involve adding, deleting and changing pieces relative to the
original system,
yang terjemahannya adalah Perancangan sistem adalah teknik
pemecahan masalah yang saling melengkapi (untuk analisis sistem) yang merakit
kembali potongan komponen sistem menjadi sistem yang lengkap
dengan
mengharapkan peningkatan sistem. Hal ini melibatkan penambahan, penghapusan
dan pengubahan potongan secara relative terhadap sistem yang asli.
Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa system design
adalah sebuah proses untuk mengetahui komponen
komponen yang harus
diimplementasikan kedalam sistem informasi dengan tujuan untuk mengetahui
bagaimana system tersebut bekerja.
2.2
2.2.1
2.2.1.1
Pengertian Pembelian
Menurut Hall (2011, p17), Purchasing is responsible for ordering
inventory from vendors when inventory levels fall to their reorder points, yang
terjemahannya adalah pembelian adalah kewajiban untuk memesan barang kepada
supplier ketika tingkat persediaan pada reorder points.
Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa pembelian
merupakan memesan barang kepada supplier
ketika stok persediaan mencapai
reorder point.
|