25
2.1.12
Use Cases
2.1.12.1
Pengertian Use Case
Menurut Satzinger, et al
(2009, p242), Use case is an
activity the system carries out, usually in response to a request by
a user of the system, yang terjemahannya : Use case
adalah
sebuah kegiatan
yang
dilakukan oleh sistem, biasanya
dalam
menanggapi permintaan oleh pengguna sistem.
Menurut Shelly & Rosenblatt (2012, p259), A use case
represents the steps in a specific business function or process. An
external entity, called an actor, initiates a use case by requesting
the system to perform a function or process, yang terjemahannya
: Sebuah use case
merepresentasikan
langkah-langkah dalam
fungsi
bisnis
yang spesifik
atau
proses. Sebuah entitas
eksternal,
yang disebut
aktor, memulai
use case
dengan meminta
sistem
untuk melakukan fungsi atau proses.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa Use case
merupakan sebuah gambaran yang memaparkan
langkah-langkah atau setiap kegiatan yang dilakukan oleh sistem
dan sesuai dengan permintaan pengguna.
2.1.12.2
Pengertian Use Case Diagram
Menurut Satzinger, et al (2012, p78), Use-case diagram is
a the UML model used to graphically show use cases and their
relationship to
actors, yang terjemahannya : Use-case
diagram
adalah model UML yang digunakan untuk menunjukkan use case
dan hubungannya dengan actor secara grafis.
Menurut Shelly dan Rosenblatt (2012, p151), Use case
diagram is a during requirements and model systems analysts that
represents the interaction between users and information
system,
yang terjemahannya : Use case diagram
merupakan
serangkaian persyaratan dan model sistem analisis yang mewakili
interaksi antara pengguna dan sistem informasi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Use case diagram adalah
suatu diagram atau notasi UML
yang menggambarkan hubungan
|