39
2.2
Teori Khusus
2.2.1
Pengertian Sistem Informasi Manufaktur
Menurut Bodnar dan Hopwood (2010, p4) a manufacturing
information System is ab MIS that provides information to be used by the
manufacturing function. Yang terjemahannya adalah Sistem informasi
manufaktur adalah MIS yang memberikan informasi yang akan
digunakan oleh fungsi manufaktur.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
sistem informasi manufaktur merupakan sebuah sistem yang terintegrasi
dan terkoordinasi yang digunakan oleh fungsi manufaktur untuk
memberikan informasi.
2.2.2
Pengertian Integrated Manufacturing
Menurut Schey (2009,
p30) A logical extension is computer-
integrated manufacturing, in which all actions take place with reference
to a common database. , Yang terjemahannya adalah : Sebuah
perpanjangan logis adalah
manufaktur komputer terpadu, di mana
semua
tindakan berlangsung dengan mengacu pada database yang umum.
2.2.3
Pengertian Produksi
Menurut Horngren, Datar, dan Rajar (2012, p6). Production-
procuring, transporting, and storing (also called inbound logistics),
coordinating, and assembling (also called operations) resources to
produces a product or deliver a service, yang terjemahannya: produksi-
perolehan, pengiriman, dan menyimpanan (disebut juga inbound logistik),
koordinasi, dan perakitan (disebut juga operasi) sumber daya-sumber
daya untuk menghasilkan suatu produk atau memberikan jasa.
2.2.4
Pengertian Proses Produksi
Menurut Mardi (2011, p97). Proses produksi merupakan aktivitas
untuk menghasilkan output dalam bentuk barang maupun jasa.
Menurut Bustian Bustami dan Nurlela (2010, p3). Proses
pengolahan input menjadi output yang dimaksud adalah bahan baku
|