Home Start Back Next End
  
11
5.
Implementasi pengendalian internal
Pengendalian internal termasuk kebijakan, prosedur, dan sistem
informasi yang digunakan untuk melindungi harta
perusahaan dari
kerugian atau pencurian untuk memelihara akurasi data keuangan.
Membangun pengendalian ke dalam sebuah sistem informasi
akuntansi yang terkomputerisasi membantu untuk mencapai tujuan
tersebut.
Menurut Soudani (2012, p141), yang diterbitkan ke dalam jurnal
penelitian menyebutkan bahwa :
1.
Sistem informasi akuntansi ditemukan menjadi variable yang paling
mempengaruhi kinerja keuangan. Ini menjelaskan bahwa sistem
informasi akuntansi merupakan faktor yang paling penting dalam
perusahaan yang terdaftar di Dubai Financial Market (DFM).
2.
Ditemukan bahwa kinerja keuangan dan manajemen kinerja
berpengaruh pada kinerja organisasi. Ini berarti bahwa kinerja
keuangan dan manajemen kinerja yang efektif dalam membangun
kinerja organisasi.
3.
Sistem informasi akuntansi ditemukan bahwa faktor penting dalam
membangun kinerja organisasi melalui pengumpulan, penyimpanan
dan pengolahan data keuangan dan akuntansi untuk dievaluasi oleh
dampaknya terhadap kualitas peningkatan proses pengambilan
keputusan, informasi akuntansi, evaluasi kinerja, pengawasan internal
dan memfasilitasi transaksi perusahaan.
4.
Tidak ada hubungan antara sistem informasi akuntansi dan
manajemen kinerja. Ini berarti bahwa ada beberapa hambatan yang
menyebabkan pelaksanaan sistem informasi akuntansi pada
manajemen kinerja pada perusahaan yang terdaftar di DFM.
Berdasarkan pendapat ilmuwan diatas, dapat disimpulkan bahwa
ada 5 kegunaan penting dari sistem informasi akuntansi, yaitu
menghasilkan laporan eksternal, mendukung aktifitas rutin, perencanaan
dan pengendalian, implementasi pengendalian internal. Sistem informasi
akuntansi juga dapat membangun kinerja organisasi melalui
pengumpulan, penyimpanan, dan pengolahan data keuangan dan
akuntansi.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter